KOMPAS.TV - Kenaikan harga komoditas masih terjadi merata di seluruh daerah di Indonesia, mulai dari bawang, ayam potong, hingga minyak goreng, dan telur. <br /> <br />Di Pasar Tradisional Ondong dan Ampera Ulu Siau, Kabupaten Keupauan Sitaro, Sulawesi Utara harga bawang merah dan putih naik Rp 5000 hingga Rp 10.000. <br /> <br />Normalnya bawang di jual di harga Rp 40.000, namun sepekan terakhir naik menjadi Rp 45.000 Rp 50.000. <br /> <br />Penyebabnya, harga dari daerah pemasok sudah tinggi, ditambah ongkos logistik karena diangkut kapal laut ikut naik. <br /> <br />Di Bengkulu, yang harganya naik adalah komoditas ayam potong. <br />Harga ayam naik Rp 10.000 menjadi Rp 45.000 per kilogram sepekan terakhir. <br /> <br />Baca Juga Cuaca Buruk Masih Pengaruhi Mahalnya Harga Cabai Di Sorong di https://www.kompas.tv/article/249585/cuaca-buruk-masih-pengaruhi-mahalnya-harga-cabai-di-sorong <br /> <br />Sementara di Pasar Induk Brebes Jawa Tengah, harga minyak goreng masih belum normal. <br />Saat ini harga minyak goreng curah masih dijual Rp 18.000 perliter. <br /> <br />Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi mengaku mendapat banyak keluhan soal kenaikan harga komoditas yang terjadi bersamaan. <br /> <br />Namun khusus untuk komdoitas telur, Mendag mengakui kenaikan harga untuk membantu peternak yang sempat rugi karena harga telur anjlok. <br /> <br />Kenaikan harga komoditas bahan pokok jadi masalah klasik di Indonesia yang hingga saat ini belum ditemukan solusinya. <br /> <br />Baca Juga Harga Telur Tinggi, Penjual Martabak Bangka Naikkan Harga Jual di https://www.kompas.tv/article/251303/harga-telur-tinggi-penjual-martabak-bangka-naikkan-harga-jual <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/251447/masih-mahal-kenaikan-harga-komoditas-bahan-pokok-merata-di-seluruh-indonesia