PANDEGLANG, KOMPAS.TV - Pasca-gempa yang terjadi Jumat (14/01) sore, ratusan warga Kecamatan Sumur, Pandeglang yang tinggal di kawasan bibir pantai memilih mengungsi ke dataran tinggi. <br /> <br />Lokasi pengusian berada di hunian tetap korban tsunami 2018 lalu. <br /> <br />Warga beristirahat di pondok hingga mushala, beberapa di antaranya siaga untuk memantau kondisi sekitar. <br /> <br />Mereka yang memilih mengungsi khawatir dengan gempa susulan dan trauma tsunami tahun 2018. <br /> <br />Gempa tektonik dangkal yang mengguncang Banten merusak sejumlah fasilitas hingga permukiman warga. <br /> <br />Catatan BPBD Kabupaten Lebak, sedikitnya 98 rumah rusak, 12 di antaranya rusak berat. Tiga sekolah juga mengalami kerusakan. <br /> <br />Baca Juga Selain 257 Rumah di Pandeglang, Dampak Gempa Juga Rusak Puluhan Bangunan di Serang hingga Sukabumi di https://www.kompas.tv/article/251766/selain-257-rumah-di-pandeglang-dampak-gempa-juga-rusak-puluhan-bangunan-di-serang-hingga-sukabumi <br /> <br />BPBD Kabupaten Lebak mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan juga tidak mempercayai berbagai informasi yang beredar dari sumber yang tidak dipercaya. <br /> <br />Dari catatan BMKG, gempa yang terjadi Jumat (14/01) sore bermagnitudo 6,6 tersebut berpusat di 132 kilometer arah barat daya Pandeglang, dengan kedalaman 40 kilometer. <br /> <br />Meski berpusat di wilayah Pandeglang, kuatnya getaran gempa terasa hingga Jakarta. <br /> <br />Pascagempa yang mengguncang Banten, bantuan bagi warga terdampak mulai didistribusikan. <br /> <br />Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan para korban sebelum mereka mendapatkan bantuan perbaikan rumah dari pihak pemerintah. <br /> <br />Bantuan juga siap diberikan oleh TNI Angkatan Laut, Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono, menginstruksikan kapal rumah sakit untuk membantu korban gempa di Banten. <br /> <br />Dua KRI Rumah Sakit milik TNI AL, yaitu KRI Semarang dan KRI Dokter Soeharso siap berangkat jika dibutuhkan. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/251782/warga-pandeglang-pilih-mengungsi-ke-dataran-tinggi-pasca-gempa-bpbd-imbau-warga-tidak-percaya-hoaks
