JOMBANG, KOMPAS.TV - Pihak Polda Jawa Timur menerbitkan status Daftar Pencarian Orang atau DPO terhadap MSAT, tersangka kasus pencabulan 5 santriwati di Jombang, Jawa Timur. <br /> <br />Pihak Polda Jawa Timur membenarkan dalam video ini penyidik Polda Jatim tidak diperkenankan masuk oleh petugas keamanan saat mengirimkan surat panggilan kepada MSAT, tersangka kasus pencabulan. <br /> <br />Pihak keamanan di tempat milik tersangka menyebut MSAT tidak berada di tempat. <br /> <br />Baca Juga Anggota Komisi III Fraksi Gerindra Kritisi Sikap Komnas HAM! Predator Seksual Harus Ditindak Tegas di https://www.kompas.tv/article/251961/anggota-komisi-iii-fraksi-gerindra-kritisi-sikap-komnas-ham-predator-seksual-harus-ditindak-tegas <br /> <br />Kabid Humas Polda Jawa Timur meminta tersangka kooperatif memenuhi panggilan polisi. <br /> <br />Jika tidak, jemput paksa menjadi upaya terakhir. <br /> <br />Sebelumnya, berkas perkara pencabulan oleh MSAT terhadap 5 santriwati di Jombang telah dinyatakan lengkap atau P-21. <br /> <br />Sehingga, polisi akan segera melimpahkan proses hukum kasus ini ke Kejaksaan. <br /> <br />Baca Juga Kasus Pemerkosaan 13 Santriwati, Komnas HAM: Isu Hukuman Mati Selalu Kontroversial di https://www.kompas.tv/article/251410/kasus-pemerkosaan-13-santriwati-komnas-ham-isu-hukuman-mati-selalu-kontroversial <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/251963/tidak-kooperatif-memenuhi-panggilan-polisi-tersangka-pencabulan-5-santriwati-di-jombang-masuk-dpo
