JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) mendukung ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold menjadi nol persen. <br /> <br />Ketua umum PKP, Yussuf Solichien, menyatakan dukungan terhadap langkah tokoh nasional yang menggugat pasal 222 UU Pemilu soal presidential threshold 20 persen ke Mahkamah Konstitusi. <br /> <br />Hal tersebut dinilai perlu dilakukan, agar muncul tokoh-tokoh baru dalam kontestasi pemilihan calon presiden 2024, sehingga rakyat dapat memilih dengan bebas. <br /> <br />Baca Juga PKS Akan Ajukan Gugatan Presidential Threshold ke MK di https://www.kompas.tv/article/251237/pks-akan-ajukan-gugatan-presidential-threshold-ke-mk <br /> <br />Sementara itu, Mahkamah Konstitusi (MK) membuka kemungkinan mengubah presidential threshold dari 20 persen menjadi 0 persen. Namun syaratnya tidak mudah yaitu pemohon harus bisa bisa meyakinkan MK. <br /> <br />Hal itu disampaikan MK saat sidang judicial review Pasal 222 UU Pemilu dengan pemohon 3 anggota DPD RI yaitu Tamsil Linrung, Edwin Pratama Putra dan Fahira Idris. <br /> <br />Video editor: Laurensius Krisna Galih <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/252394/dukung-presidential-threshold-nol-persen-pkp-ingin-tokoh-baru-muncul-jadi-capres-dan-cawapres-2024
