KOMPAS.TV - Meluasnya varian omicron membuat pemerintah mewaspadai penularan bagi jemaah umrah Indonesia. <br /> <br />Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan, pemberangkatan jemaah umrah asal Indonesia tidak dihentikan. <br /> <br />Hal ini diungkapkan Menag usai rapat bersama Komisi VIII DPR hari ini (17/01). <br /> <br />Menag memastikan, proses keberangkatan jemaah umrah akan menerapkan skema kebijakan satu pintu atau one gate policy. <br /> <br />Baca Juga Curhat Wagub Jateng Ingin Berangkat Umrah, tapi Varian Omicron Membuatnya Harus Bersabar di https://www.kompas.tv/article/252320/curhat-wagub-jateng-ingin-berangkat-umrah-tapi-varian-omicron-membuatnya-harus-bersabar <br /> <br />Namun Menag mengimbau calon jemaah untuk menunda keberangkatan ibadah umrah menyusul kasus omicron yang terus meningkat. <br /> <br />Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily meminta evaluasi Kementrian Agama soal penerapan skema one gate policy jemaah umrah. <br /> <br />Ace mempertanyakan, masih adanya jemaah umrah yang baru tiba di Indonesia yang tidak di karantina di asrama haji sesuai dengan kesepakatan skema one gate policy. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/252490/tak-diberhentikan-menag-terapkan-one-gate-policy-bagi-jemaah-umrah
