LAMPUNG, KOMPAS.TV Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah kerja Pemerintah Kota Bandar Lampung mengikuti vaksin lanjutan atau vaksin booster mulai Selasa (18/1/2022) kemarin. <br /> <br />Melansir dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, vaksinasi booster ini bertujuan sebagai upaya mengembalikan imunitas dan proteksi klinis yang menurun dari vaksin sebelumnya. <br /> <br />Satu per satu ASN yang hendak divaksin, dilakukan registrasi berkas hingga cek kesehatan. Apabila dinilai aman, maka petugas akan menyuntikkan vaksin jenis pfizer yang digunakan sebagai vaksin booster. <br /> <br />Baca Juga Kapolri Minta Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Dipercepat di https://www.kompas.tv/article/250501/kapolri-minta-vaksinasi-anak-usia-6-11-tahun-dipercepat <br /> <br />Namun, saat berlangsungnya vaksinasi, terdapat satu orang ASN yang rupanya takut akan jarum suntik sehingga Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana yang juga turut meninjau vaksinasi turut menenangkannya bersama tim kesehatan lainnya. <br /> <br />Eva menyebut, vaksinasi booster ini diberikan dengan harapan mampu mencegah penyebaran virus korona di lingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung. <br /> <br />"Secara bertahap pegawai-pegawai yang ada di Bandar Lampung akan kita vaksin dan juga masyarakat," ujar Eva. <br /> <br />"Ini ikhtiar kita yang terakhir agar kita sehat," imbuhnya. <br /> <br />Meski capaian vaksinasi di Kota Bandar Lampung sudah sesuai target. Namun, Walikota Eva tetap mengimbau warganya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. <br /> <br />Baca Juga Dinkes Sebut Belum Ada Temuan Omicron di Lampung di https://www.kompas.tv/article/251494/dinkes-sebut-belum-ada-temuan-omicron-di-lampung <br /> <br />Untuk diketahui, syarat utama dari penerima vaksinasi booster, ialah telah mendapat vaksin dosis lengkap tahap 1 dan 2. Selain itu, dilansir dari Kompas.com terdapat aturan terkait kombinasi vaksin booster yang akan diumumkan Kemenkes dalam waktu dekat. <br /> <br />#vaksinasibooster #asn #covid-19 <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/252985/ratusan-asn-jalani-vaksinasi-tahap-tiga-jenis-pfizer
