JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejarawan JJ Rizal menilai bahwa nama Nusantara yang akan digunakan untuk nama Ibu Kota Negara memiliki banyak tafsir. <br /> <br />"Ya sebenarnya nama Nusantara itu banyak tafsirnya dan berkembang sesuai konteks zaman ya. Cuma persoalan besarnya setiap konteks zaman membentuk Nusantara dengan definisi yang berbeda-beda," kata sejarawan JJ Rizal dalam program Sapa Indonesia Malam, Senin (18/1/2022). <br /> <br />Maka darinya, JJ Rizal menganggap bahwa kata Nusantara yang akan digunakan untuk Ibu Kota Negara pun tidak cocok. <br /> <br />Baca Juga Soal Pembiayaan Ibu Kota Baru, Ketua Pansus RUU IKN: Jangan Sampai Membebani APBN di https://www.kompas.tv/article/253000/soal-pembiayaan-ibu-kota-baru-ketua-pansus-ruu-ikn-jangan-sampai-membebani-apbn <br /> <br />"Kalau nama Nusantara mau dibawa ke definisi Deklarasi Djuanda berkaitan sama Nusantara, saya pikir kata Nusantara yang digunakan untuk Ibu Kota Negara ini tidak cocok," kata JJ Rizal. <br /> <br />"Kata Nusantara yang digunakan harus kembali kepada periode di mana kata Nusantara menjadi bagian dari konteks kota Majapahit dengan kota luar dari Majapahit," lanjutnya. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/253067/sejarawan-jj-rizal-kata-nusantara-untuk-ibu-kota-negara-tidak-cocok-karena