KOMPAS.TV - Sidang kasus dugaan terorisme dengan terdakwa Munarman menghadirkan empat orang saksi terkait dugaan kegiatan pembaiatan. <br /> <br />Empat orang saksi dihadirkan secara virtual dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. <br /> <br />Baca Juga Disebut Terkait Pengeboman Gereja di Filipina, Terdakwa Teroris Munarman Jalani Sidang di PN Jaktim di https://www.kompas.tv/article/252415/disebut-terkait-pengeboman-gereja-di-filipina-terdakwa-teroris-munarman-jalani-sidang-di-pn-jaktim <br /> <br />Empat saksi yang dihadirkan jaksa berkaitan untuk menggali fakta soal kedatangan Munarman di kampus UIN Syarif Hidayatullah pada Juli 2014 atas dugaan pembaiatan. <br /> <br />Seusai persidangan, penasihat hukum Munarman Aziz Yanuar menyatakan, akan menjelaskan alasan kedatangan munarman ke kampus UIN pada waktu yang tepat. <br /> <br />Sebelumnya, terdakwa kasus terorisme Munarman disebut terkait dengan peristiwa pengeboman gereja di Filipina pada 2019 lalu. Pengacara Munarman menilai, keterangan itu hanya interpretasi saksi yang dihadirkan. <br /> <br />Sidang Munarman digelar tertutup di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Sidang digelar dengan agenda pemeriksaan saksi dari pihak jaksa penuntut umum. <br /> <br />Salah satu saksi berinisial IM menyebut, Munarman diduga mempunyai kaitan dengan pengeboman di Gereja Katedral Jolo, Filipina yang dilakukan kelompok milisi bersenjata Abu Sayyaf. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/253161/jaksa-hadirkan-empat-saksi-di-sidang-kasus-dugaan-terorisme-munarman
