JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasca kebijakan minyak goreng satu harga, Rp14 ribu per liter ditetapkan pemerintah, warga langsung berbondong-bondong berburu minyak goreng. <br /> <br />Di Bogor, warga rela antre panjang untuk mendapatkan minyak goreng murah di operasi pasar yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor. <br /> <br />Satu orang hanya diperbolehkan membeli maksimal 2 liter minyak goreng. <br /> <br />Tidak cuma operasi pasar yang menyediakan minyak goreng murah dan dipenuhi warga. <br /> <br />Baca Juga Minyak Rp14 Ribu Diserbu Warga, 25 Ribu Liter Minyak Goreng Disiapkan Disperindag Kota Bogor! di https://www.kompas.tv/article/253309/minyak-rp14-ribu-diserbu-warga-25-ribu-liter-minyak-goreng-disiapkan-disperindag-kota-bogor <br /> <br />Per hari ini, minyak goreng harga ekonomis sudah tersedia di sejumlah supermarket dan mini market. <br /> <br />Warga di Bulukumba, Sulawesi Selatan ini misalnya, memenuhi salah satu mini market untuk mendapatkan minyak goreng Rp14 ribu. <br /> <br />Akhirnya pemerintah melalui Kementerian Perdagangan menjawab keluhan masyarakat dan usaha mikro kecil dan menengah atas panasnya harga minyak goreng. <br /> <br />Dengan menjamin ketersediaan pasokan CPO sebagai bahan baku minyak goreng. <br /> <br />Kebijakan minyak goreng satu harga yakni Rp14 ribu per liter ini berlaku mulai 19 Januari hingga 6 bulan ke depan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/253362/berlaku-hingga-6-bulan-kedepan-minyak-goreng-satu-harga-akan-meluncur-secara-bertahap