PONOROGO, KOMPAS.TV - Seorang anak di Ponorogo Jawa Timur tega menganiaya ibu kandungnya hingga patah tulang tangan dan luka di kepala. Penganiayaan dipicu penjualan satu batang pohon jati oleh korban. <br /> <br />Nenek Yainah harus menjalani perawatan di rumah sakit Kabupaten Ponorogo Jawa Timur, karena menderita patah tulang di tangan kiri dan luka lebam di wajah. <br /> <br />Nenek asal Desa Sendang, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo itu terluka, karena dianiaya anak kandungnya sendiri, Katimun. Penganiayaan dipicu penjualan satu batang pohon jati pada tahun 2003 silam. <br /> <br />Saat itu, korban menjual pohon jati seharga 9 juta rupiah lalu uang itu dibagikan ke 3 orang anaknya, termasuk tersangka. <br /> <br />Baca Juga Stres Masalah Ekonomi, Ibu Aniaya Anak Kandung Hingga Tewas di https://www.kompas.tv/article/50788/stres-masalah-ekonomi-ibu-aniaya-anak-kandung-hingga-tewas <br /> <br />Namun pelaku justru meminta seluruh uang tersebut sehingga korban dituduh memiliki hutang 5 juta rupiah kepadanya. Karena tidak diberi uang, pelaku langsung mendorong ibunya dari teras rumah hingga jatuh tersungkur. <br /> <br />Dari hasil pemeriksaan, pelaku memang sering menganiaya ibu kandungnya sendiri. Padahal sang ibu telah berusia senja, yakni 86 tahun, yang sangat membutuhkan kasih sayang anaknya. <br /> <br />Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. <br /> <br /> <br /> <br />#IbuDianiayaAnak #AnakAniayaIbu #AnakDurhaka #Penganiayaan <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/253474/ibu-dianiaya-anak-kandung-karena-menjual-sebatang-pohon-jati
