JAKARTA, KOMPAS.TV - Ratusan rumah di kawasan padat penduduk, di tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, malam tadi (20/01) masih terendam banjir. <br /> <br />Ketinggian air di kawasan banjir, di Tegal Alur, 30 sentimeter. <br /> <br />Baca Juga Delapan RW di Tegal Alur Jakarta Terendam Banjir, Ketinggian Air Hampir Satu Meter di https://www.kompas.tv/article/253241/delapan-rw-di-tegal-alur-jakarta-terendam-banjir-ketinggian-air-hampir-satu-meter <br /> <br />Warga korban banjir, sebagian besar mengungsi, karena banjir dua hari lalu, sempat mencapai satu meter. <br /> <br />Meski banjir kini sudah surut, warga tetap memilih mengungsi, karena khawatir ada banjir susulan, jika hujan kembali turun. <br /> <br />Menurut Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria, banjir di Ibu Kota disebabkan intensitas hujan yang tinggi, sebagaimana prediksi dari badan metereologi klimatologi dan geofisika, BMKG, untuk bulan Januari hingga Februari. <br /> <br />Selain itu, wilayah yang sering diterjang banjir, akibat kondisi daratan lebih rendah, dari air laut. <br /> <br />Untuk mengatasi banjir, Pemprov DKI mengupayakan tanggap bencana, dan menyiagakan pompa pengisap air. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/253634/warga-tegal-alur-jakarta-pilih-tetap-mengungsi-meski-banjir-sudah-mulai-surut
