JAKARTA, KOMPAS.TV - Penangkapan Hakim Itong dan juga Panitera Pengganti Hamdan, menambah panjang daftar Hakim dan Pranata Peradilan yang terlibat kasus korupsi. <br /> <br />Harian Kompas mencatat dalam kurun waktu 2015 hingga 2019 saja sedikitnya ada 12 hakim yang tersangkut kasus korupsi. <br /> <br />Hakim sebagai pimpinan tertinggi pengadilan semestinya menjunjung kode etik dan dapat memutuskan perkara dengan seadil-adilnya. <br /> <br />Baca Juga Hakim PN Surabaya Tersangka Kasus Suap "Ngamuk" Saat Ditetapkan Tersangka Oleh KPK di https://www.kompas.tv/article/253663/hakim-pn-surabaya-tersangka-kasus-suap-ngamuk-saat-ditetapkan-tersangka-oleh-kpk <br /> <br />Namun kenyataannya masih ada saja hakim yang terlibat kasus korupsi. <br /> <br />Lalu mau dimana peradilan di Indonesia jika sang pemimpin sidang justru akhrinya harus berhadapan dengan hukum yang semestinya ia tegakan? <br /> <br />Mengapa daftar ini seakan tak ada habisnya? <br /> <br />Lalu bagaimana sebenarnya pengawasan dan pembinaan terhadap Hakim selama ini? <br /> <br />Kompas TV membahasya bersama narasumber dari Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung, Sobandi, dan Peneliti Indonesia Curuption Watch Kurnia Ramadhana dan Mantan Hakim Asep Iriawan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/254039/ketika-hakim-nakal-terjerat-kasus-korupsi-bagaimana-proses-hukumnya
