KOMPAS.TV - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menyebut kasus varian Omicron masih akan bertambah dalam beberapa waktu ke depan. <br /> <br />Hingga tanggal 21 Januari lalu, kasus Covid-19, di Indonesia bertambah sebanyak 2.604 kasus, dengan total kasus aktif 14.119 kasus. <br /> <br />Sementara, untuk kasus Covid-19 varian Omicron bertambah sebanyak 1.078 kasus pada 20 Januari 2022. <br /> <br />756 orang dikonfirmasi sebagai kasus perjalanan luar negeri, 257 orang transmisi lokal, dan masih dalam pemeriksaan sebanyak 65 orang. <br /> <br />Baca Juga Total Ada 1.161 Kasus Omicron di Indonesia, 2 Meninggal Dunia di https://www.kompas.tv/article/254122/total-ada-1-161-kasus-omicron-di-indonesia-2-meninggal-dunia <br /> <br />Vaksinasi masih diyakini sebagai salah satu cara untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang lebih masif. <br /> <br />Epidemiolog, Dicky Budiman menyebut pemerintah masih harus mempersiapkan program mitigasi yang lebih baik lagi. <br /> <br />Dalam Surat Edaran Menteri Kesehatan terbaru, ditetapkan bahwa pasien konfirmasi Covid-19 varian Omicron maupun varian lainnya dengan kondisi klinis tanpa gejala ataupun bergejala ringan, dapat melakukan isolasi mandiri apabila memenuhi syarat klinis dan syarat rumah. <br /> <br />Baca Juga 10 Orang Jemaah Umrah Indonesia yang Probable Omicron Masih Diteliti di https://www.kompas.tv/article/254065/10-orang-jemaah-umrah-indonesia-yang-probable-omicron-masih-diteliti <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/254138/omicron-tembus-1-000-kasus-vaksinasi-jadi-salah-satu-upaya-cegah-penularan
