JAKARTA, KOMPAS.TV - Aksi main hakim sendiri yang berakibat hilangnya nyawa manusia terjadi di Jakarta Timur. <br /> <br />Puluhan pengendara sepeda motor mengejar seorang kakek pengemudi minibus yang disangka maling. <br /> <br />Pengejaran terhadap pengemudi minibus dilakukan dari Tebet hingga kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. <br /> <br />Belakangan, pengemudi minibus diketahui merupakan lansia berusia 89 tahun, bernama Wiyanto Halim. <br /> <br />Dalam aksi main hakim sendiri itu, massa yang berkendara sepeda motor langsung merusak minibus dan mengeroyok pengemudi hingga tewas. <br /> <br />Setelah korban tewas dianiaya oleh massa, baru diketahui Wiyanto Halim merupakan pemilik kendaraan yang ia tumpangi. <br /> <br />Senin (24/1) siang, Tim Jatanras Polda Metro Jaya telah mengecek lokasi pengeroyokan kakek berusia 89 tahun yang dituduh maling. <br /> <br />Polisi meminta keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian, serta mengecek kamera pemantau atau CCTV. <br /> <br />Pengeroyokan terjadi setelah ada yang meneriaki pengemudi sebagai maling, sehingga memicu aksi main hakim sendiri oleh massa. <br /> <br />Dari 14 saksi yang diperiksa di Polres Jakarta Timur, polisi menetapkan pria berinial R sebagai tersangka pengeroyokan yang berakibat korban Wiyanto Halim meninggal dunia. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/254818/turut-berduka-cita-atas-meninggalnya-wiyanto-halim-kakek-89-tahun-yang-jadi-korban-main-hakim-massa