SULSEL, KOMPAS.TV - Sulawesi Selatan melaporkan kasus covid-19 varian omicron untuk pertama kalinya. <br /> <br />Seorang warga Kabupaten Takalar terkonfirmasi varian omicron setelah pulang bekerja di Kepulauan Aru, Maluku. <br /> <br />Kepastian varian omicron berdasarkan hasil pemeriksaan Litbangkes Kementerian Kesehatan. <br /> <br />Baca Juga Sesiap Apa Indonesia Hadapi Ancaman Gelombang Varian Omicron? di https://www.kompas.tv/article/254881/sesiap-apa-indonesia-hadapi-ancaman-gelombang-varian-omicron <br /> <br />Pasien sebelumnya bekerja di salah satu perusahaan telur ikan di dobo, Kepulauan Aru, Maluku dan pulang ke Takalar, pada akhir tahun lalu. <br /> <br />Saat ini pasien dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Padjonga Daeng Ngalle, Takalar dengan kondisi baik. <br /> <br />Sementara hasil tracing 15 orang dari keluarga dan kontak erat dinyatakan negatif covid-19. <br /> <br />Sebelumnya, dari hasil rapat evaluasi PPKM (24/01) disampaikan bahwa seminggu belakangan kasus covid-19 masih mengalami tren kenaikan. <br /> <br />Meski demikian pemerintah tetap dalam kendali penuh dalam menghadapi covid-19 termasuk varian omicron. <br /> <br />Hal ini disampaikan oleh Menko Marinves sekaligus Koordinato PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan seusai rapat evaluasi PPKM, pada Senin siang. <br /> <br />Penanganan covid-19 yang masih terkendali membuat pemerintah belum berpikir untuk menerapkan PPKM Darurat atau lockdown. <br /> <br />Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, pemerintah akan terus menggunakan asesmen level PPKM. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/255202/untuk-pertama-kalinya-sulsel-laporkan-temuan-kasus-covid-19-varian-omicron