LAMPUNG, KOMPAS.TV - Siswa SMK PGRI 2 di Kabupaten Badung Bali berhasil membuat kendaraan listrik dari hasil konversi sepeda motor berbahan bakar minyak atau BBM <br /> <br />Di tengah keterbatasan proses pembelajaran akibat pandemi, siswa didik di sekolah ini malah berhasil membuat motor listrik berbasis baterai yang ramah lingkungan. <br /> <br />Guru Pembimbing Teknik Gede Tangkas mengatakan konsep yang diajarkan kepada anak didiknya untuk mengubah motor bensin menjadi motor listrik agak berbeda dengan lainnya. <br /> <br />Penggunaan alat penggerak otomatis atau cvt pada motor matic tetap dipertahankan dengan penyetelan gigi ratio. <br /> <br />Baca Juga Sepeda Motor Listrik Berbahan Daur Ulang Karya Siswa dan Guru SMK di Bantul di https://www.kompas.tv/article/232465/sepeda-motor-listrik-berbahan-daur-ulang-karya-siswa-dan-guru-smk-di-bantul <br /> <br />Namun demikian, riset dan pengembangan motor listrik yang dilakukan belumlah begitu sempurna. Sejumlah kendala masih ditemui, seperti faktor biaya dan tersedianya alat praktik. <br /> <br />Gede menjelaskan untuk riset pembuatan 1 unit motor listrik pihaknya menghabiskan dana sekitar 15 juta rupiah dengan pengunaan baterai swap yang dapat diisi ulang. <br /> <br />Memotivasi inovasi siswa sepeda motor listrik buatan SMK PGRI 2 Badung ini sudah diikutkan dalam pameran kendaraan listrik bersama SMK lainnya di Kota Denpasar. <br /> <br />Hasil karya siswa pun sempat diapresiasi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan uji coba penggunaan kendaraan listrik untuk kepentingan KTT G20 di Nusa Dua Bali tahun ini. <br /> <br />Video Editor: Rian <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/255752/inovasi-siswa-smk-di-bali-membuat-motor-listrik-hasil-konversi
