MALANG, KOMPAS.TV-Perayaan tahun baru Imlek membawa berkah bagi perajin lampion di Kota Malang. <br /> <br />Di kawasan kampung lampion yang terletak di Jalan Ir. H. Juanda Jodipan Kota Malang, para perajin mulai sibuk membuat lampion. Salah satunya usaha rumahan milik Akhmad Syamsudin. <br /> <br />Ia dibantu sejumlah karyawannya sibuk mengkebut pesanan lampion untuk perayaan Imlek. <br /> <br />Setelah sempat vakum produksi selama dua kali perayaan Imlek karena tidak ada pesanan lampion, tahun ini Ia bersyukur pesanan lampion kembali berdatangan, bahkan dari luar Negeri, yakni Italia. <br /> <br />"Alhamdulillah setelah dua tahun sepi tidak ada pesanan sama sekali, tahun ini ada pesanan. Kemarin dari Italia pesan 1.500 lampion" terang Akhmad. <br /> <br />Meskipun bahan baku lampion mengalami kenaikan harga sebesar 20 persen, Ia memilih tidak menaikkan harga jual. Lampion ini dijual mulai harga Rp 30 ribu. <br /> <br />Akhmad menambahkan di Imlek tahun 2022 ini produk lampion mengalami perubahan tren. <br /> <br />"Jika biasanya lampion identik warna merah, sekarang lebih banyak yang pesan warna-warni. Ada warna hijau tosca, pink, putih" tutupnya. <br /> <br />#lampionmalang #jelangimlek <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/255769/perajin-lampion-di-kota-malang-kebanjiran-pesanan-jelang-imlek
