Surprise Me!

Pasca Penyerangan KST di Distrik Gome, Panglima TNI Sebut Sudah Kantongi Identitas Pelaku

2022-01-28 220 Dailymotion

PAPUA, KOMPAS.TV - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang tiba di Timika, Papua, tadi malam, menyayangkan penyerangan terhadap pos TNI yang berada di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua. <br /> <br />Identitas dari para pelaku penyerangan sudah diketahu. <br /> <br />Saat ini TNI masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. <br /> <br />Menurut Jenderal Andika, selama ini prajurit TNI yang bertugas di Papua telah menjalankan tugasnya dengan baik, termasuk menjalin komunikasi sosial dengan masyarakat, tokoh adat, ataupun tokoh agama. <br /> <br />Baca Juga Jenazah Prajurit TNI yang Gugur dalam Baku Tembak dengan KST Dipulangkan Hari Ini di https://www.kompas.tv/article/255888/jenazah-prajurit-tni-yang-gugur-dalam-baku-tembak-dengan-kst-dipulangkan-hari-ini <br /> <br />Pasca-kontak tembak yang mengakibatkan tiga anggota TNI gugur, pengamanan di Kota Ilaga diperketat. <br /> <br />Selain itu, penerbangan menuju Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, juga dibatasi. <br /> <br />Sejumlah lokasi rawan dan fasilitas umum dijaga ketat oleh aparat TNI-Polri. Hal ini guna mencegah kelompok bersenjata masuk ke dalam Kota Ilaga. <br /> <br />Hingga Jumat (28/01) sore, situasi di Kabupaten Puncak relatif kondusif. <br /> <br />Namun aparat TNI-Polri masih siaga mengantisipasi serangan KKB. <br /> <br />Di Jayapura, Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri menyebut Kelompok Kiriminal Bersenjata Numbuk Telenggen sebagai pelaku penembakan tiga prajurit TNI. <br /> <br />Menurut Irjen Fakhiri, pelaku penembakan tiga Prajurit TNI adalah kelompok yang sama dengan yang melakukan aksi kejahatan di Kabupaten Puncak. <br /> <br />Kapolda juga memastikan bahwa penegakan hukum terhadap pelaku penyerangan dilakukan dengan cara profesional sehingga tidak mengorbankan masyarakat sipil. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/256048/pasca-penyerangan-kst-di-distrik-gome-panglima-tni-sebut-sudah-kantongi-identitas-pelaku

Buy Now on CodeCanyon