KOMPAS.TV - Kasus kematian akibat varian omicron di Indonesia kembali bertambah. Total ada 3 kasus kematian akibat omicron di Indonesia. <br /> <br />Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, puncak kasus omicron diperkirakan terjadi di akhir Februari hingga awal Maret. <br /> <br />Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengonfirmasi tiga orang meninggal akibat varian omicron. <br /> <br />Baca Juga Menkes Pastikan Varian Covid-19 BA.2 Son of Omicron Terdeteksi di Indonesia di https://www.kompas.tv/article/256174/menkes-pastikan-varian-covid-19-ba-2-son-of-omicron-terdeteksi-di-indonesia <br /> <br />Ketiga pasien omicron yang meninggal memiliki penyakit penyerta, satu orang di antaranya sama sekali belum divaksin covid-19. <br /> <br />Ketiga pasien yang meninggal sama-sama berusia di atas 60 tahun dengan kondisi yang berat dan sedang. <br /> <br />Hingga saat ini, kasus varian omicron di Indonesia telah mencapai angka 1.988 kasus. <br /> <br />Bahkan Menkes meyakini sebagian besar kasus covid-19 di DKI Jakarta adalah varian omicron. Ini didasarkan pada temuan di beberapa rumah sakit dan laboratorium yang melakukan genome sequencing. <br /> <br />Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memaparkan, jumlah kasus omicron yang masih dirawat berjumlah 86 orang, sedangkan 765 pasien omicron telah dinyatakan sembuh. <br /> <br />Dengan terus meningkatnya varian omicron di Indonesia, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, puncak kasus omicron diperkirakan terjadi di akhir Februari hingga awal Maret. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/256182/kematian-akibat-omicron-di-indonesia-bertambah-jadi-3-kasus
