SORONG, KOMPAS.TV - Polisi menangkap 9 pelaku pembakaran tempat hiburan malam atau diskotek "Double O" di Sorong Papua Barat. <br /> <br />Sejumlah barang bukti berupa senjata tajam dan bom molotov, disita polisi. <br /> <br />Baca Juga Bentrok Sorong Tewaskan Sejumlah Musisi, Keluarga Korban Menanti Kehadiran Jenazah di Rumah Duka di https://www.kompas.tv/article/256091/bentrok-sorong-tewaskan-sejumlah-musisi-keluarga-korban-menanti-kehadiran-jenazah-di-rumah-duka <br /> <br />Sembilan tersangka penyerangan antar warga yang berdampak pada kasus pembunuhan dan pembakaran tempat hiburan malam, di Kota Sorong, ditangkap polisi. <br /> <br />Para pelaku yang ditangkap ini memiliki peran masing-masing, dalam kejadian tersebut. <br /> <br />Polisi kini masih memburu kurang lebih 7 tersangka lagi. <br /> <br />Sementara itu, Tim DVI Pusdokkes Mabes Polri berhasil mengidentifikasi 3 jenazah korban kebakaran tempat hiburan malam Double O di Sorong. <br /> <br />Salah satu jenazah yang teridentifikasi ini adalah DJ Indah Cleo. <br /> <br />Korban yang bernama Indah Sukmadani, dikenal dengan DJ Indah Cleo, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan medis dan properti yang melekat di korban. <br /> <br />Dua jenazah lainnya adalah bernama Firman Syahputra dan Fikram Kenoras. <br /> <br />Sedangkan jumlah korban yang belum teridentifikasi sebanyak 14 orang. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/256336/senjata-tajam-dan-bom-molotov-disita-polisi-dari-9-tersangka-pembakaran-diskotek-di-sorong