SORONG, KOMPAS.TV - Polda Sumatera Utara menyebut ada dugaan tindak kekerasan pada penghuni kerangkeng manusia milik rumah Bupati nonaktif Langkat, Sumatera Utara, Terbit Rencana Perangin Angin. <br /> <br />Tindak penganiayaan diduga dilakukan secara terstruktur, hingga menyebabkan jumlah korban tewas lebih dari 1 orang. <br /> <br />Mereka yang diduga tewas, umumnya memiliki luka lebam yang indikasinya karena tindak penganiayaan. <br /> <br />Namun, Polda Sumatera Utara belum bersedia memastikan berapa jumlah pasti korban tewas karena proses penyelidikan hingga kini masih dilakukan, termasuk pelaku penganiayaan yang menyebabkan tewasnya korban. <br /> <br />Sejauh ini, Polda Sumut memastikan jika sejak pertama kali kerangkeng ini ada, total terdapat 656 warga yang pernah menghuni kerangkeng. <br /> <br />Baca Juga Banyak Temuan Baru Soal Kerangkeng Bupati Langkat, Kompolnas: Keterlibatan BNN juga Diperlukan di https://www.kompas.tv/article/256378/banyak-temuan-baru-soal-kerangkeng-bupati-langkat-kompolnas-keterlibatan-bnn-juga-diperlukan <br /> <br />Sementara itu, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) juga menemukan adanya indikasi tindak pidana perdagangan orang. <br /> <br />Pasalnya, para tahanan hilang kebebasannya dan dieksploitasi untuk bekerja di Pabrik Sawit tanpa digaji. <br /> <br />Mereka juga cukup lama ada di tahanan ilegal itu, berkisar dari 1-4 tahun. <br /> <br />Dalam dialog di Program Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, menurut Komisioner Kompolnas, Benny Mamoto sejumlah pernyataan media oleh pihak kepolisian di Langkat-Sumut selama ini mendahului proses pengungkapan dan penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian sendiri pun dari Badan Narkotika Nasional. <br /> <br />Kurang masuk akal jika keberadaan kerangkeng selama 10 tahun tidak diketahui polisi. <br /> <br />Publik tinggal menunggu hasil akhir penyelidikan dari keberadaan kerangkeng di rumah Bupati Langkat ini yang melanggar Hak Asasi Manusia. <br /> <br />Baca Juga Polisi Guatemala Tangkap 10 Sindikat Penyelundupan Migran! di https://www.kompas.tv/article/256298/polisi-guatemala-tangkap-10-sindikat-penyelundupan-migran <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/256510/lpsk-temukan-ada-indikasi-tindak-pidana-perdagangan-orang-pada-kerangkeng-di-rumah-bupati-langkat