JAKARTA, KOMPAS.TV - Gary memilih mengabdikan dirinya sebagai penjaga sungai-sungai dari polusi plastik. <br /> <br />Ia lalu mendirikan Komunitas Sungai Watch di Bali, tempatnya menetap kini. <br /> <br />Petualangan Gary, demi operasi bersih sungai yang sempat viral adalah saat Gary dan saudaranya menyusuri sungai Citarum, dengan menggunakan kayak, yang terbuat dari botol-botol plastik, pada tahun 2017 lalu, <br /> <br />Selama dua pekan, mereka membersihkan sampah di sungai Citarum. <br /> <br />Aksi mereka mendapat perhatian dari Presiden Joko Widodo. <br /> <br />Saat itu Jokowi pernah berjanji, Sungai Citarum akan menjadi sungai paling bersih, dalam kurun waktu tujuh tahun. <br /> <br />Baca Juga Gary Bencheghib, Relawan Perancis Jaga Sungai di Indonesia Bebas dari Sampah Plastik di https://www.kompas.tv/article/256599/gary-bencheghib-relawan-perancis-jaga-sungai-di-indonesia-bebas-dari-sampah-plastik <br /> <br />Gary menyebut, seluruh saluran air harus dilindungi, karena air bersih merupakan hak asasi manusia. <br /> <br />Apa yang membuat aktivis lingkungan asal Perancis ini menambatkan hatinya demi menjaga kelestarian sungai-sungai di Indonesia dari sampah plastik? <br /> <br />Kompas TV akan membahasnya bersama pendiri Sungai Watch, Gary Bencheghib, dan Direktur Pengelolaan Sampah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, KLHK, Novrizal Tahar. <br /> <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/256618/20-tahun-tinggal-di-indonesia-gary-bencheghib-dirikan-sungai-watch-untuk-jaga-sungai-bebas-sampah
