Caption : Bak buah simalakama, kebijakan DMO dan DPO batubara untuk menstabilkan harga minyak goreng, justru membuat beberapa dampak negatif ke sektor hulu dan ekspor sawit Indonesia.<br /><br />Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) melaporkan harga TBS di 16 provinsi di Indonesia anjlok hingga 27,5%, hal ini merugikan bagi petani. Di sisi lain harga CPO di bursa Malaysia terkerek hingga RM5.633/ton pada perdagangan Senin, (31/1). Ekspor pun diprediksi akan terkoreksi dan menurun di 2022.<br /><br />Lalu bagaimana pandangan pemerintah soal ini? Simak selengkapnya