BANYUMAS, KOMPAS.TV - Rumah karantina terpusat di gedung diklat Pemerintah Daerah Banyumas Jawa Tengah, kini mulai dipenuhi oleh puluhan warga yang terpapar Covid-19. <br /> <br />Pasalnya, dalam beberapa hari ini kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Banyumas cenderung mengalami penigkatan secara signifikan. Namun demikian, kebanyakan pasien Covid-19 tidak bergejala. Sehingga pasien masih bisa beraktivitas secara normal di tempat karantina yang berada di kawasan objek wisata Baturraden. <br /> <br />Guna mengantisipasi lonjakan kasus, petugas juga telah menyiapkan ruang yang masih kosong, serta melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan di lokasi karantina. <br /> <br />"Hasil laboraturium WGS pemeriksaan yang mengarah pada omicron belum keluar. Tapi SGTF-nya sudah keluar, kemarin kita coba kirim ke BTKL Yogya, ada delapan sample semuanya probable omicron," kata Sadiyanto, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. <br /> <br />Dinas Kesehatan Kabupate Banyumas meminta agar masyarakat benar-benar harus mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Karena dengan patuh terhadap anjuran pemerintah, seperti memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir dan menjaga jarak, penyebaran Covid-19 dapat dicegah. <br /> <br />#banyumas #covid-19 #dinaskesehatan <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/257111/kasus-covid-19-banyumas-naik-8-warga-probable-omicron
