JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejauh mana dampak kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO) yang diberlakukan pemerintah pada para pengusaha kelapa sawit untuk menjamin ketersediaan minyak goreng di dalam negeri? <br /> <br />Terbatasnya stok minyak goreng murah juga dikeluhkan para pembeli; alhasil, mereka terpaksa mereka membeli minyak goreng dengan harga mahal. <br /> <br />Benarkah ada praktik kartel dan monopoli dalam yang memengaruhi harga dan ketersediaan minyak goreng, hingga begitu sulit dikendalikan pemerintah? <br /> <br />Lantas, sejauh ini, bagaimana dampak kebijakan DMO-DPO pada para petani sawit? <br />Bagaimana solusi untuk mengakali melonjaknya harga CPO di dunia? <br /> <br />Bagaimana hasil upaya menekan harga minyak goreng curah dan kemasan di pasaran saat ini? <br /> <br />Benarkah harga minyak goreng kemasan di Indonesia masih bergantung kebijakan Malaysia menetapkan harga CPO? <br /> <br />Kompas TV bahas bersama Oke Nurwan selaku Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag dan Gulat Manurung selaku Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/257333/mendag-lutfi-ancam-copot-izin-ekspor-jika-produsen-minyak-goreng-tak-penuhi-kebutuhan-domestik