BEIJING, KOMPAS.TV - Di tengah ancaman penularan Covid-19 varian Omicron, lebih dari 1,2 miliar orang di Tiongkok bepergian merayakan Imlek tahun ini. <br /> <br />Angka ini naik sekitar 36 persen dibanding tahun lalu. <br /> <br />Ya, Imlek kali ini jadi tahun ketiga larangan bepergian bagi warga Tiongkok untuk merayakan tahun baru. <br /> <br />Kali ini, otoritas Tiongkok tetap mengimbau warganya merayakan Imlek di dalam kota masing-masing. <br /> <br />Namun, antusias warga Tiongkok untuk mudik merayakan Imlek tidak dapat dibendung. <br /> <br />Seorang warga Beijing yang hendak pulang ke Provinsi Hebei merasa aman bepergian setelah berkonsultasi dengan otoritas. <br /> <br />Warga Beijing lainnya juga mengaku terpaksa melakukan perjalanan ke kampung halamannya setelah tiga tahun tidak dapat merayakan Imlek bersama keluarganya. <br /> <br />Di Kota Beijing sendiri, sebagian warga menyadari ancaman penularan Covid-19 terutama varian Omicron masih berbahaya dan butuh kewaspadaan. <br /> <br />Seorang pensiunan berusia 62 tahun mengaku merayakan Imlek kali ini tanpa bepergian. <br /> <br />Pemerintah Tiongkok merilis 64 kasus pada 28 Januari 2022 lalu di berbagai wilayah. <br /> <br />Beijing juga menggelar Olimpiade Musim Dingin yang akan digelar mulai tanggal hingga 20 Februari 2022 mendatang. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/257338/asal-kode-kesehatan-hijau-warga-tiongkok-diizinkan-bepergian-ke-luar-provinsi
