JAKARTA, KOMPAS.TV Lonjakan kasus Covid-19 kembali terjadi, termasuk di DKI Jakarta. <br /> <br />Sekolah satu per satu menghentikan pembelajaran tatap muka atau PTM, termasuk SDN 01 Pulo Gambir Jakarta Pusat. <br /> <br />Belajar tatap muka dihentikan usai seorang guru dan seorang siswa terkonfirmasi positif Covid-19. <br /> <br />Usai temuan kasus, pihak sekolah merujuk para siswa dan guru untuk tes PCR sebagai kebutuhan tracing. <br /> <br />Baca Juga Anies Baswedan Evaluasi PTM 100 Persen di DKI Hari Ini di https://www.kompas.tv/article/257531/anies-baswedan-evaluasi-ptm-100-persen-di-dki-hari-ini <br /> <br />Rabu (2/2) sekolah tersebut nampak sepi tak ada kegiatan belajar mengajar. <br /> <br />Kepala sekolah SDN 01 Pulo Gambir Sukidah menyebut kasus berawal di kelas 3, namun kemudian memutuskan untuk mengalihkan seluruh kelas ke pembelajaran jarak jauh atau PJJ. <br /> <br />"Jadi yang terpapar murid satu, guru satu, PJJ selama 5 hari setelah ada hasilnya kita lihat gimana. Kalau hasilnya tambah kita PJJ-kan semua, kalau hasil traciing di bawah 5 persen berarti dibuka kembali" ujar Sukidah, Rabu (2/2). <br /> <br />Sekolah masuh memantau hasil tracing, sebelum kemudian memutuskan akan kembali membuka pembelajaran tatap muka atau tidak. <br /> <br />Editor: Androw Parama <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/257552/guru-dan-siswa-positif-covid-19-sekolah-tatap-muka-dihentikan
