JAKARTA, KOMPAS.TV - Mahkamah Kehormatan Dewan atau MKD DPR memutuskan melakukan lockdown hingga sepekan ke depan. <br /> <br />Langkah ini dilakukan menyusul adanya temuan kasus positif covid-19 di lingkungan DPR RI. <br /> <br />Dalam beberapa waktu terakhir, sejumlah staf hingga anggota MKD DPR terkonfirmasi positif covid-19. <br /> <br />Saat ini, MKD juga masih menunggu hasil test covid-19, dari 15 staf MKD lainnya, yang diketahui memiliki riwayat kontak erat dengan pegawai dan anggota yang dinyatakan positif covid-19. <br /> <br />Baca Juga Komisi IX DPR: Alur Karantina PPLN Belum Tersosialisasi dengan Sederhana dan Jelas di https://www.kompas.tv/article/257472/komisi-ix-dpr-alur-karantina-ppln-belum-tersosialisasi-dengan-sederhana-dan-jelas <br /> <br />Selain di MKD, kasus covid-19 juga ditemukan di Komisi I DPR. <br /> <br />Ada enam anggota Komisi I yang terkonfirmasi positif covid-19, termasuk ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid. <br /> <br />Wakil Ketua MKD Habiburokhman mengatakan, lockdown di MKD dimulai pada Jumat (28/1/2022) kemarin. <br /> <br />Hal ini menyebabkan segala aktivitas MKD ditunda sampai mendapat kepastian tidak ada lagi staf yang terpapar dan seluruh ruangan selesai disterilisasi. <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/257639/beberapa-anggota-mkd-dpr-terpapar-covid-19-putuskan-lockdown-seminggu
