SUKABUMI, KOMPAS.TV - Minyak goreng, baik minyak curah dan minyak kemasan di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengalami kelangkaan. <br /> <br />Sudah hampir seminggu para pedagang di pasar tersebut mengeluhkan dengan harga dan stok barang minyak yang saat ini menipis. <br /> <br />Pengiriman minyak goreng dari para pemasok ke Pasar Cibadak sendiri tidak menentu, sekalipun ada para pedagang pun dijatah hanya mendapatkan 50 kilogram untuk dijual. <br /> <br />Baca Juga Pedagang Di Pasar Tradisional Terpaksa Jual Rugi Minyak Goreng di https://www.kompas.tv/article/257686/pedagang-di-pasar-tradisional-terpaksa-jual-rugi-minyak-goreng <br /> <br />Meski pemerintah sudah mengumumkan penurunan harga minyak goreng sebesar Rp11 ribu per kilogram, namun di sejumlah pasar di Sukabumi sendiri, harga minyak goreng masih tetap Rp20 ribu per kilogram. <br /> <br />Harga tersebut pun terus dikomplain oleh para pembeli. <br /> <br />Sebagian pembeli lebih beralih ke minyak kemasan yang harganya di kisaran Rp15 ribu, meski saat ini stoknya pun sudah langka. <br /> <br />Warga berharap pemerintah bisa memberikan solusi terkait kelangkaan minyak goreng, dan harga yang saat ini melambung tinggi. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/257851/harga-minyak-goreng-di-sukabumi-tak-kunjung-turun
