LAMPUNG, KOMPAS.TV - Pemerintah kota Bandar Lampung akan mengevaluasi kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen yang telah berlangsung di sejumlah sekolah dasar hingga tingkat menengah pertama. <br /> <br />Evaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka ini dilakukan mengingat kasus penyebaran covid-19 yang terus merangkak naik dalam beberapa waktu terakhir, terlebih adanya varian baru covid-19 jenis Omicron. <br /> <br />Baca Juga Bandar Lampung Gelar PTM 100 Persen Pada Februari 2022 di https://www.kompas.tv/article/248872/bandar-lampung-gelar-ptm-100-persen-pada-februari-2022 <br /> <br />Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, pihaknya akan segera melakukan rapat koordinasi dan evaluasi terkait penerapan instrumen protokol kesehatan pada pembelajaran tatap muka serta perkembangan covid-19 di kota Bandar Lampung. <br /> <br />Eva juga menyebut apabila kasus covid-19 terus melonjak, maka tidak menutup kemungkinan kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah akan dihentikan untuk sementara waktu. <br /> <br />Baca Juga Disdikbud Lampung Tidak Temukan Klaster Covid-19 Saat PTM di https://www.kompas.tv/article/238218/disdikbud-lampung-tidak-temukan-klaster-covid-19-saat-ptm <br /> <br />Hingga saat ini, pemerintah kota Bandar Lampung terus mengebut percepatan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun untuk membentuk kekebalan kelompok di lingkungan sekolah. <br /> <br />Masyarakat terutama pihak sekolah juga diimbau untuk tidak abai dalam penerapan protokol kesehatan secara ketat. <br /> <br />#ptm #covid19 #omicron <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/257935/kasus-covid-19-kembali-melonjak-pemkot-bandar-lampung-evaluasi-pelaksanaan-ptm
