SUBANG, KOMPAS.TV - Kerumunan masyarakat cukup sering terjadi, padahal hal ini berpotensi terjadi penularan virus corona. <br /> <br />Penyidik Polres Subang memeriksa dua petinggi satgas covid-19 Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Rabu (2/02) sore. <br /> <br />Kepala BPBD, Komara dan jubir satgas covid-19 yang juga merupakan Kadinkes Subang, Maxi dimintai keterangan terkait pelanggaran prokes di Taman Wisata Anggur Kukulu, yang viral di media sosial. <br /> <br />Juru bicara satgas covid-19 Subang, Maxi menjelaskan tidak mengetahui adanya permohonan izin konser musik. <br /> <br />Pasca kerumunan yang terjadi, satgas covid akan melakukan tracing dan testing 4 hari setelah konser berlangsung. <br /> <br />Baca Juga Lampion Imlek di Solo Timbulkan Kerumunan, Gibran: Nanti Kami Evaluasi Lagi di https://www.kompas.tv/article/257633/lampion-imlek-di-solo-timbulkan-kerumunan-gibran-nanti-kami-evaluasi-lagi <br /> <br />Polisi rencananya masih akan memanggil sejumlah pihak terkait dengan video keramaian yang viral di media sosial. <br /> <br />Sebelumnya, viral video keramaian dalam konser musik di media sosial. <br /> <br />Masih di Jawa Barat, kerumunan pengunjung juga terjadi di pusat perbelanjaan Festival Citylink Bandung, saat menyaksikan aksi barongsai. <br /> <br />Pertunjukan barongsai ini digelar dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Imlek. Warga yang datang pun tampak berdesak-desakan dan mengabaikan protokol kesehatan. <br /> <br />Sebelumnya, pihak mall telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat, namun antusias warga yang sangat tinggi, kerumunan pun tidak bisa dihindari. <br /> <br />Selain di pusat perbelanjaan Festival Citylink, kerumunan warga juga terjadi di pusat perbelanjaan Cihampelas Walk atau Ciwalk Bandung. <br /> <br />Ribuan warga mengunjungi Cihampelas Walk untuk menyaksikan aksi barongsai. <br /> <br />Di tengah meningkatnya kasus harian covid-19, sudah sepatutnya masyarakat tetap mengedepankan protokol kesehatan agar lonjakan penularan virus korona bisa dicegah. <br />Tentu kita tak ingin, pengalaman pada pertengahan 2021 lalu terulang kembali. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/257938/mulai-longgarnya-prokes-warga-diminta-hindari-kerumunan
