BONE, KOMPAS.TV - Komisi IV DPRD Kabupaten Bone memanggil pihak Rumah Sakit Umum Daerah Datu Pancaitana, terkait kejadian ayah bawa pulang jenazah anaknya menggunakan sepeda motor sejauh 70 km dari Bone ke Sinjai. <br /> <br />Pemanggilan dilakukan untuk menindaklanjuti kasus ditolaknya pasien menggunakan mobil ambulans karena biaya sewa yang hanya kurang Rp 100.000. <br /> <br />Pihak Rumah Sakit Datu Pancaitana diminta untuk menjelaskan pengelolaan dana operasional. <br /> <br />Baca Juga Buntut Kasus Puskesmas Tolak Pasien Balita Kejang, Wakil Wali Kota Bengkulu: Pelaku Ditindak! di https://www.kompas.tv/article/258110/buntut-kasus-puskesmas-tolak-pasien-balita-kejang-wakil-wali-kota-bengkulu-pelaku-ditindak <br /> <br />Sejumlah anggota Komisi IV DPRD Bone menyebut, jumlah anggaran operasional pihak RS Datu Pancaitana tergolong besar. <br /> <br />Pihak RS Datu Pancaitana Syamsidar pun meminta maaf kepada keluarga pasien dan mengutus tim untuk bertemu keluarga korban di Kabupaten Sinjai. <br /> <br />Pihak rumah sakit juga sudah menindak sopir ambulas yang telah menolak keluarga korban untuk membawa jenazah. <br /> <br />Baca Juga Ke Mana Hati Nurani? Puluhan Kilometer Ditempuh untuk Antarkan Jasad Bayi ke Rumah Sakit di https://www.kompas.tv/article/257709/ke-mana-hati-nurani-puluhan-kilometer-ditempuh-untuk-antarkan-jasad-bayi-ke-rumah-sakit <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/258111/pihak-rsud-datu-pancaitanaa-dipanggil-atas-kasus-penolakan-antar-jenazah-dengan-mobil-ambulans
