BANTUL, KOMPAS.TV - Sebanyak 828 siswa dan 67 guru di SMA Negeri 2 Bantul, Yogyakarta hari Jumat (4/2/22) dan Sabtu (5/2/22) menjalani tes usap massal PCR. Tes usap massal ini dilakukan, setelah sebelumnya ditemukan 17 siswa positif virus Covid-19. <br /> <br />Penularan virus Covid-19 di sekolah ini bermula dari seorang siswa yang mengalami gejala flu dan melakukan tes usap di puskesmas tempatnya berdomisili. <br /> <br />Karena hasilnya positif virus Covid-19, pihak sekolah berinisiatif melakulan tes usap massal kepada seluruh siswa dari 1 kelas. Hasilnya, 16 siswa kemudian diketahui juga positif virus Covid-19 dengan status tanpa gejala. <br /> <br />Untuk antisipasi penyebaran virus Covid-19, maka pihak sekolah bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul akhirnya memutuskan melakukan tes usap massal kepada seluruh siswa dan guru di sekolah ini. <br /> <br />"Hari ini dan besok dilakukan swab massal, hari ini terdiri dari 11 kelas dan 30 guru, untuk besok pagi 12 kelas dan 37 guru. Jadi semuanya siswa SMA N 2, selama dua hari ini akan dilakukan tes PCR massal" ujar Ngadiya, Plt Kepala Sekolah SMA N 2 Bantul. <br /> <br />Terkait dengan 17 siswa yang positif Covid 19, pihak SMA Negeri 2 Bantul memutuskan menghentikan sementara seluruh kegiatan pembelajaran tatap muka dan diganti pembelajaran jarak jauh 100 persen hingga akhir pekan depan. <br /> <br />#covid19 #swabmassal #pembelajarantatapmuka <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/258383/17-siswa-covid-19-895-guru-dan-siswa-swab-massal