KOMPAS.TV - Olah tempat kejadian perkara kecelakaan maut bus pariwisata di Bukit Bego, Imogiri, Yogyakarta dilakukan pagi hingga siang ini (07/02) <br /> <br />Olah TKP digelar oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi dan juga kepolisian. <br /> <br />Baca Juga Kronologi Kecelakaan Bus Maut Pariwisata Tabrak Tebing di Bantul, 13 Orang Meninggal di https://www.kompas.tv/article/258968/kronologi-kecelakaan-bus-maut-pariwisata-tabrak-tebing-di-bantul-13-orang-meninggal <br /> <br />Sejumlah pembatas dipasang petugas kepolisian untuk mengamankan lokasi kecelakaan bus pariwisata, hari minggu (06/02) kemarin, dan mengakibatkan 13 orang pekerja konveksi asal Sukoharjo, Jawa Tengah meninggal dunia. <br /> <br />Sejumlah titik diperiksa oleh petugas kepolisian untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan. <br /> <br />Pada Senin pagi sejumlah petugas dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi juga mendatangi lokasi kecelakaan dan mencari bukti-bukti kecelakaan untuk kemudian dianalisis, guna mengungkap penyebab kecelakaan bus pariwisata tersebut. <br /> <br />Sementara itu, dari 34 korban luka yang dibawa ke rumah sakit umum daerah panembahan Senopati di Bantul, Yogyakarta sebagian besar sudah diperbolehkan pulang. <br /> <br />Saat ini tersisa 5 orang yang masih dirawat. Pihak RSUD Bantul menyebut, dari 5 orang pasien, 4 diantaranya juga terkonfirmasi positif covid-19, sehingga harus menjalani isolasi lanjutan di rumah sakit, sementara 1 orang masih menunggu hasil karena sempat berkontak erat dengan pasien positif. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/258991/polisi-gelar-olah-tkp-kecelakaan-maut-bus-pariwisata-di-bukit-bego