SOLO, KOMPAS.TV - Sebuah pondok pesantren setingkat sekolah menengah atas di Kota Solo, Jawa Tengah menjadi klaster penularan massal. <br /> <br />Sebanyak 341 warga ponpes ini terkonfirmasi positif covid-19. <br /> <br />Kasus ini berawal dari seorang siswa, yang demam dan tidak enak badan. <br /> <br />Lalu setelah dilakukan pelacakan lewat tes usap massal, ditemukan 341 orang yang terkonfirmasi positif covid-19. <br /> <br />Baca Juga Klaster Sekolah Jadi Penyumbang Terbanyak Kasus Harian Covid-19 di Solo di https://www.kompas.tv/article/258698/klaster-sekolah-jadi-penyumbang-terbanyak-kasus-harian-covid-19-di-solo <br /> <br />Namun data ini belum mendapatkan rincian, berapa orang guru ataupun santri yang terpapar. <br /> <br />Sebagian besar dari yang terpapar covid-19 adalah para santri yang tinggal bersama di dalam pesantren. <br /> <br />Satgas covid-19 Kota Solo lalu menjadikan pondok pesantren ini sebagai tempat isolasi terpusat. <br /> <br />Dengan pengawasan ketat, tidak ada yang boleh berinteraksi dengan mereka kecuali petugas. <br /> <br />Ponpes Majlis Tafsir Al-quran memiliki klinik sendiri yang dapat membantu satgas dalam merawat warga ponpes yang mengidap covid-19. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/259748/klaster-penularan-massal-di-pondok-pesantren-solo-341-warga-pesantren-positif-covid-19
