JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta warga DKI Jakarta tidak terlena dengan angka kasus kematian yang rendah. <br /> <br />Anies menambahkan, positivity rate di Jakarta masih belum bisa disebut aman karena penambahan kasus Covid-19 yang begitu cepat. <br /> <br />Karenanya, PPKM Level 3 diberlakukan di DKI Jakarta. <br /> <br />Pun di saat yang bersamaan, menurut Anies, jumlah testing di DKI Jakarta sangat tinggi, mencapai kisaran 35 hingga 40 kali lipat dari standar WHO. <br /> <br />Selain itu, enegakan protokol kesehatan (prokes) juga dilakukan Satpol PP dengan razia masker di kawasan Senen, Jakarta Pusat. <br /> <br />Petugas masih menemukan pengendara yang melanggar prokes. <br /> <br />Para pengendara yang melanggar prokes langsung dikenakan sanksi sosial dengan menyapu jalan. <br /> <br />Selain sanksi sosial, petugas juga memberikan sanksi denda administrasi sebesar Rp 100.000 kepada para pelanggar. <br /> <br />Dalam razia ini, petugas mendapati 11 pengendara yang melanggar prokes. <br /> <br />Deketahui, razia prokes akan terus dilakukan guna menekan penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/259890/gubernur-dki-anies-baswedan-soal-bahaya-omicron-jangan-terlena-dengan-angka-kematian-yang-rendah
