NTT, KOMPAS.TV Pada Jumat (11/02) pagi, Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur erupsi ketinggian abu vulkanik mencapai 1.200 meter. <br /> <br />Baca Juga BMKG Pastikan Gempa Banten 5,2 M Tidak Berkaitan dengan Erupsi Gunung Anak Krakatau di https://www.kompas.tv/article/258707/bmkg-pastikan-gempa-banten-5-2-m-tidak-berkaitan-dengan-erupsi-gunung-anak-krakatau <br /> <br />Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata mengalami erupsi sebanyak dua kali. Petugas pos pantau Gunung Ile Lewotolok mengatakan, aktivitas vulkanik saat ini masih cukup tinggi. <br /> <br />Mengantisipasi dampak erupsi, warga yang berada di sekitar lereng Gunung Ile Lewotolok diminta waspada. <br /> <br />Baca Juga Status Waspada! Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Warga Diimbau Jauhi Radius 2 Km di https://www.kompas.tv/article/258830/status-waspada-gunung-anak-krakatau-kembali-erupsi-warga-diimbau-jauhi-radius-2-km <br /> <br />Sementara, di Sitaro, Sulawesi Utara aktivitas Gunung Karangetang masih cukup tinggi. Semburan abu vulkanik terus terjadi selama sepekan terakhir. <br /> <br />Menghindari dampak semburan abu vulkanik, warga diimbau tak beraktivitas pada jarak 1,5 kilometer dari puncak kawah. <br /> <br />Gunung Karangetang saat ini berstatus level dua atau waspada. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/260582/gunung-ile-lewotolok-erupsi-warga-di-sekitar-lereng-diminta-waspada
