KOMPAS.TV - Kelangkaan minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah masih terjadi di sejumlah daerah. <br /> <br />Tak hanya langka, harga minyak goreng juga masih mahal di atas harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah. <br /> <br />Baca Juga Kelangkaan Minyak Goreng di Kabupten Karo, Rak Penjualan Kosong! di https://www.kompas.tv/article/260839/kelangkaan-minyak-goreng-di-kabupten-karo-rak-penjualan-kosong <br /> <br />Kelangkaan minyak goreng masih terus terjadi, minyak goreng sulit ditemukan di pasar tradisional maupun ritel modern. <br /> <br />Seperti di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat para pedagang mengeluhkan terbatasnya pasokan minyak goreng dari distributor. <br /> <br />Kelangkaan minyak goreng di pasar tampaknya tidak terjadi di media sosial. <br /> <br />Minyak goreng justru ramai di perjual belikan di sosial media dengan harga tinggi di atas harga yang ditetapkan pemerintah mulai dari Rp 16 hingga Rp 18 ribu per liter. <br /> <br />Terkait kelangkaan minyak goreng, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendesak upaya pemerintah dalam mengatasi kelangkaan dan melambungnya harga minyak goreng yang tidak hanya sebatas pada persoalan di hilir saja. <br /> <br />YLKI juga membuat petisi online untuk mengusut dugaan kartel dan persaingan usaha tidak sehat yang menyebabkan kelangkaan minyak goreng. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/260853/kelangkaan-minyak-goreng-kemasan-dan-curah-masih-terjadi-di-sejumlah-daerah
