KOMPAS.TV - Seorang dokter di Kota Malang, Jawa Timur mengaku menjadi korban mafia tanah setelah tiga rumahnya dilelang tanpa sepengetahuannya. <br /> <br />Petugas Polresta Malang Kota mendatangi Pengadilan Negeri Kota Malang untuk mengonfirmasi pengakuan yang diunggah di media sosial tersebut. <br /> <br />Baca Juga Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Mafia Tanah yang melibatkan ASN BPN di https://www.kompas.tv/article/260655/polisi-gelar-rekonstruksi-kasus-mafia-tanah-yang-melibatkan-asn-bpn <br /> <br />Dalam video, ada surat terbuka untuk Presiden Jokowi dan diunggah ke media sosial. <br /> <br />Dalam video tersebut juga muncul seorang perempuan yang diketahui merupakan dokter di Kota Malang menceritakan dirinya menjadi korban mafia tanah. <br /> <br />Ia juga meminta tolong pada Kapolri karena tiga rumahnya dilelang pada 15 Desember lalu tanpa sepengetahuannya. <br /> <br />Menyelidiki kasus dugaan mafia tanah ini, Jumat kemarin Kapolresta Malang Kombes Budi Hermanto mendatangi Pengadilan Negeri Kota Malang untuk mengklarifikasi. <br /> <br />Ia mengatakan bahwa perkara tersebut telah dilaporkan ke Polda Jatim pada 7 Januari dan dilimpahkan ke Polresta Malang kota pada 13 Januari lalu. <br /> <br />Penyidik telah berkoordinasi dengan BPN Kota Malang terkait tiga obyek rumah yang dilelang. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/260842/tiga-rumahnya-dilelang-tanpa-sepengetahuan-dokter-di-kota-malang-jadi-korban-mafia-tanah
