KOMPAS.TV - Pasangan suami istri ini memilih mendedikasikan hidupnya untuk membawa perubahan bagi pendidikan anak-anak di Papua. <br /> <br />Adit dan Putri rela meninggalkan karir dan kehidupan mereka sebelumnya untuk menjadi tenaga pendidik bagi anak-anak di Papua. <br /> <br />Pasangan muda ini memulai misi mereka dengan berjalan kaki menyinggahi 26 desa, salah satunya Kampung Kosarek. <br /> <br />Pasangan muda ini tak hanya membangun rumah belajar, tapi telah membangun sebuah gerakan nyata untuk perubahan. <br /> <br />Baca Juga Demi Mengajar, Guru Honorer di Kabupaten Bengkulu Tumpangi Mobil Limbah Batubara di https://www.kompas.tv/article/259090/demi-mengajar-guru-honorer-di-kabupaten-bengkulu-tumpangi-mobil-limbah-batubara <br /> <br />Kini Adit dan Putri terus berupaya mendaftarkan rumah belajar mereka sebagai pusat kegiatan belajar mengajar non-formal. <br /> <br />Sehingga, anak-anak didik mereka bisa mengikuti ujian kejar Paket A dan mendapatkan ijazah setara kelulusan SD. <br /> <br />Bagi Adit dan Putri yang paling penting adalah proses belajar anak didiknya, hingga bisa tumbuh menjadi anak-anak yang berilmu. <br /> <br />Baca Juga Clerry Cleffy Institute Mengabdi Untuk Maluku di https://www.kompas.tv/article/261057/clerry-cleffy-institute-mengabdi-untuk-maluku <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/261160/pasangan-muda-adit-dan-putri-dedikasikan-hidupnya-jadi-tenaga-pendidik-anak-anak-di-papua
