PURWOREJO, KOMPAS.TV - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo kembali mendatangi Desa Wadas untuk kedua kalinya. <br /> <br />Berbeda dengan kedatangan pada beberapa hari lalu, kali ini Ganjar datang ke Masjid Nurul Huda Dusun Krajan yang pada Selasa, 8 Februari lalu, merupakan tempat terjadinya kericuhan. <br /> <br />Ganjar berdialog dengan warga, sejumlah warga pun menyampaikan keluh kesahnya serta menceritakan kejadian seputar keributan yang terjadi pada 8 Februari lalu, termasuk trauma yang dirasakan. <br /> <br />Warga tetap menuntut Ganjar Pranowo untuk membatalkan izin penentapan lokasi dan membatakan Pembangunan Quarry di Desa Wadas. <br /> <br />Beberapa pihak di Desa Wadas masih menyuarakan penolakannya terkait rencana penambangan. <br /> <br />Baca Juga Otak Pembunuhan Pria di TPU Adalah Perempuan, Polisi: Pelaku Rencanakan Pembunuhan Sebanyak 3 Kali di https://www.kompas.tv/article/261170/otak-pembunuhan-pria-di-tpu-adalah-perempuan-polisi-pelaku-rencanakan-pembunuhan-sebanyak-3-kali <br /> <br />Sejumlah warga di lingkungan Dusun Krajan, Desa Wadas, Kecamatan Bener, memasang sejumlah poster dan spanduk yang berisi penolakan adanya tambang baru andesit di Desa Wadas. <br /> <br />Salah satu yang melakukan penolakan adalah mahasiswa dari Aliansi Solidaritas untuk Wadas. <br /> <br />Komisioner Komnas Ham, Beka Ulung Hapsara menanggapi kejadian yang terjadi di Wadas beberapa waktu lalu. <br /> <br />Kali ini ia sempat berdialog dengan GP Ansor untuk membantu pemulihan dan perekatan kembali Warga Wadas. <br /> <br />GP Ansor yang dinilai bisa masuk dan membantu proses penyembuhan mental, dan membantu merekatkan kembali agar masyarakat Wadas bisa kembali guyub. <br /> <br />Rencanya dibangunnya bendungan membuat warga di Wadas menjadi terpecah-pecah dan berkonflik. <br /> <br />Baca Juga Korban Kericuhan di Desa Wadas akan Diberikan Trauma Healing di https://www.kompas.tv/article/261063/korban-kericuhan-di-desa-wadas-akan-diberikan-trauma-healing <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/261171/ganjar-kembali-berdialog-dengan-warga-wadas-warga-tetap-menuntut-pembatalan-penambangan-di-wadas