JEMBER, KOMPAS.TV - Polisi menyebut Ketua Padepokan Tunggal Jati Nusantara sebagai inisiator kegiatan ritual di Pantai Payangan yang berujung tewasnya 11 orang. <br /> <br />Ketua Padepokan belum bisa diperiksa lebih lanjut, lantaran jatuh sakit. <br /> <br />Pemeriksaan terhadap 13 peserta ritual maut di Pantai Payangan Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur terus dilakukan polisi. <br /> <br />Baca Juga Seorang Polisi Jadi Korban Tewas dalam Ritual Laut di Pantai Payangan, Jember di https://www.kompas.tv/article/261304/seorang-polisi-jadi-korban-tewas-dalam-ritual-laut-di-pantai-payangan-jember <br /> <br />Hasilnya, polisi temukan fakta bahwa Nur Hasan, Ketua Padepokan Tunggal Jati Nusantara sebagai inisiator ritual di Pantai Payangan pada Sabtu (12/02) malam. <br /> <br />Fakta didapat setelah polisi memeriksa Nur Hasan, dan peserta ritual yang selamat dari sapuan ombak Pantai Payangan setinggi kurang lebih 4 meter. <br /> <br />Pemeriksaan terkendala kondisi kesehatan Ketua Padepokan dan sejumlah peserta yang mengalami trauma. <br /> <br />Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Bakes-Bangpol Pemkab Jember, Jawa Timur, menyebut Padepokan Tunggal jati tidak memiliki izin, atau ilegal. <br /> <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/261536/ritual-di-pantai-payangan-berakhir-tragis-11-orang-tewas-tersapu-ombak-setinggi-4-meter
