JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah menyatakan masih melonggarkan aktivitas selama pembatasan kegiatan masyakarat atau PPKM level 3, dan tidak menginjak rem teradap sektor ekonomi terlalu dalam. <br /> <br />Pemerintah mengklaim semata-mata untuk menjaga keseimbangan sekor kesehatan dan ekonomi tetap baik. <br /> <br />Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, sekaligus Koordinator PPKM Jawa Bali, Luhut Bisar Pandjaitan menegaskan pemerintah belum kembali memperketat kebijakan. <br /> <br />Sementara itu, Kemenkes kembali mengimbau masyarakat yang berkontak erat dengan suspek covid-19, untuk melakukan isolasi mandiri selama lima hari walaupun hasil tes dinyatakan negatif. <br /> <br />Untuk menekan angka okupansi rumah sakit, pemerintah juga mengimbau pasien gejala ringan atau tanpa gejala untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. <br /> <br />Baca Juga Masih Banyaknya Warga Yang Abai, Luhut Minta Kerjasama Untuk Selalu Taati Prokes di https://www.kompas.tv/article/261941/masih-banyaknya-warga-yang-abai-luhut-minta-kerjasama-untuk-selalu-taati-prokes <br /> <br />Lantas, bagaimana pengawasannya agar tidak sembarang orang bisa beraktivitas di tempat publik, saat omicron memicu lonjakan kasus covid-19? <br /> <br />Kompas TV bahas selengkapnya bersama Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Abraham Wirotomo, dan Direktur Pascasarjana Universitas YARSI, yang juga Mantan Direktur WHO Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/262242/soal-pernyataan-menko-marinves-sudah-booster-boleh-jalan-jalan-ksp-pembatasan-tetap-ada