KATHMANDU, KOMPAS.TV - Para pengunjuk rasa yang menentang usulan hibah setengah miliar dolar Amerika Serikat untuk Nepal, bentrok dengan petugas polisi di luar Gedung Parlemen. <br /> <br />Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. <br /> <br />Ratusan pengunjuk rasa berhasil menerobos barikade polisi anti huru-hara, yang menggunakan tongkat bambu dan menembakkan gas air mata. <br /> <br />Baca Juga Kesulitan Belajar Daring, Sekolah-Sekolah Nepal Minta Pembelajaran Tatap Muka di https://www.kompas.tv/article/258839/kesulitan-belajar-daring-sekolah-sekolah-nepal-minta-pembelajaran-tatap-muka <br /> <br />Polisi juga menyemprotkan meriam air ke para demonstran, yang membalas melempar dengan batu. <br /> <br />Oposisi penentang hibah terafiliasi dengan partai komunis. <br /> <br />Uang itu dimaksudkan untuk pembangunan saluran transmisi listrik dan perbaikan jalan. <br /> <br />Namun partai komunis menilai perjanjian hibah akan memengaruhi hukum Nepal dan menyerang kedaulatan negara. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/262297/tantang-usulan-hibah-dana-as-pengunjuk-rasa-bentrok-dengan-polisi-di-luar-gedung-parlemen
