PADANG, KOMPAS.TV - Seorang warga di Padang, Sumatera Barat melaporkan Puskesmas Ulak Karang karena diduga salah memberikan obat, sehingga menyebabkan mata kiri anaknya mengalami kerusakan. <br /> <br />Bocah berusia 12 tahun yang menjadi korban salah obat tersebut terpaksa menggunakan kaca mata hitam. <br /> <br />Hal tersebut lantaran matanya bermasalah setelah berobat di Puskesmas Ulak Karang, Padang. <br /> <br />Peristiwa ini berawal saat anak ini bersama orangtuanya ke puskesmas karena keluhan mata kiri yang terasa gatal. <br />Oleh tenaga medis puskesmas, bocah ini diberikan obat tetes mata. <br /> <br />Namun setelah 3 hari pemakaian, mata kiri korban tidak kunjung membaik. Orangtua korban pun berinisiatif menukar obat mata ini ke apotek. <br /> <br />Namun, betapa terkejutnya orang tua anak tersebut karena menurut apoteker obat yang diberikan puskesmas adalah obat tetes telinga. <br /> <br />Orang tua korban pun menuntut pertanggungjawaban dari puskesmas. <br /> <br />Sementara itu, pihak Puskesmas Ulak Karang menyebut bahwa jika proses pengobatan telah sesuai prosedur. <br /> <br />Namun, pihaknya tengah menyelidiki terkait pemberian obat ini. <br /> <br />Saat ini korban harus menjalani perawatan intensif pada matanya karena mengalami infeksi pada kornea mata. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/262586/salah-beri-obat-telinga-untuk-mata-puskesmas-ulak-karang-dilaporkan-ke-polisi
