Surprise Me!

Warga di Bandar Lampung Harus Celup Jari ke Tinta Sebagai Penanda Telah Beli Migor!

2022-02-18 299 Dailymotion

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.TV - Kebijakan minyak goreng satu harga berimbas pada kelangkaan minyak goreng, baik kemasan maupun curah. <br /> <br />Sudah sepekan lamanya, pedagang di pasar tradisional di Bandar Lampung mengeluhkan kekosongan minyak goreng kemasan atau curah. <br /> <br />Adapun stok tersisa dijual mencapai Rp 25.000 per liternya, jauh di atas harga eceran tertinggi yang telah ditentukan sebesar Rp 14.000. <br /> <br />Para pedagang berharap adanya pengawasan terkait minyak goreng yang beredar di pasaran agar tak merugikan pedagang maupun konsumen. <br /> <br />Baca Juga Heboh Soal Minyak Goreng Palsu di Kudus, Polisi Lakukan Pengejaran! di https://www.kompas.tv/article/262715/heboh-soal-minyak-goreng-palsu-di-kudus-polisi-lakukan-pengejaran <br /> <br />Ratusan warga rela berdesak desakkan untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga murah di sebuah minimarket di Bandar Lampung. <br /> <br />Warga yang mengantre juga berasal dari luar daerah, seperti Kabupaten Lampung Selatan. <br /> <br />Setiap konsumen dijatah hanya boleh membeli sebanyak 2 liter, seharga Rp 28.000. <br /> <br />Uniknya, warga yang telah mendapatkan minyak goreng diwajibkan mencelupkan jari ke tinta sebagai penanda telah membeli minyak goreng. <br /> <br />Baca Juga Kementerian ESDM Bantah Program Biodiesel Sebabkan Minyak Goreng Langka di https://www.kompas.tv/article/262644/kementerian-esdm-bantah-program-biodiesel-sebabkan-minyak-goreng-langka <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/262719/warga-di-bandar-lampung-harus-celup-jari-ke-tinta-sebagai-penanda-telah-beli-migor

Buy Now on CodeCanyon