JAKARTA, KOMPAS.TV - Kelangkaan serta mahalnya harga minyak goreng masih dirasakan masyarakat. <br /> <br />Mereka harus putar otak untuk meminimalkan penggunaan minyak goreng. <br /> <br />Nurzairina, penjual kebab di kawasan Tomang, Jakarta Barat, mengeluhkan sulitnya mendapatkan minyak goreng untuk usaha kebabnya. <br /> <br />Baca Juga Stok Langka dan Harga Mahal, Satgas Pangan Sumut Temukan Penimbunan 1,1 Juta Kg Minyak Goreng! di https://www.kompas.tv/article/263142/stok-langka-dan-harga-mahal-satgas-pangan-sumut-temukan-penimbunan-1-1-juta-kg-minyak-goreng <br /> <br />Kalau pun ada, harganya melambung, jauh di atas yang ditetapkan pemerintah. <br /> <br />Untuk kebutuhan rumah tangga, penggunaan minyak goreng bisa ia kurangi dengan beralih ke menu makanan yang tidak banyak digoreng, namun untuk usaha kebabnya, tak mungkin ia menaikan harga. <br /> <br />Lebih lengkap soal bagaimana pemerintah mengatasi kelangkaan minyak goreng di pasaran, dan menindak para penimbun, Kompas TV membahasnya dengan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementrian Perdagangan, Oke Nurwan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/263191/kemendag-akan-optimalkan-distribusi-minyak-goreng-murah-untuk-atasi-kelangkaan-stok
