KOMPAS.TV - Warga menggeruduk sebuah rumah di Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara setelah menjadi korban penipuan minyak goreng. <br /> <br />Sebelumnya mereka dijanjikan untuk membeli minyak goreng dengan harga yang lebih murah dari pasaran. <br /> <br />Baca Juga Satgas Pangan Sumut Temukan Gudang Berisi 1,1 Juta Kilogram Minyak Goreng di Deli Serdang di https://www.kompas.tv/article/263230/satgas-pangan-sumut-temukan-gudang-berisi-1-1-juta-kilogram-minyak-goreng-di-deli-serdang <br /> <br />Dengan didampingi polisi, puluhan emak-emak mendatangi rumah warga yang diduga sebagai pelaku penipuan penjualan minyak goreng. <br /> <br />Pelaku menjual minyak goreng dengan harga murah dan sistem pembayaran diawal. <br /> <br />Korban mengaku selama tiga bulan transaksi berjalan lancar, namun belakangan barang yang dipesan tak kunjung datang. <br /> <br />Kerugian pun diperkirakan lebih dari Rp 700 juta, pelaku kini dibawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan lanjutan. <br /> <br />Di Lampung, warga berdesakan mengantre minyak goreng dalam operasi pasar yang digelar Pemerintah Kota Metro Lampung. <br /> <br />Sebagian warga kecewa lantaran tidak mendapatkan minyak goreng. Dalam operasi pasar ini, pemerintah setempat menyiapkan sebanyak 3 ribu liter minyak goreng. <br /> <br />Operasi pasar murah digelar di halaman Dinas Perdagangan Kota Metro Lampung. <br /> <br />Setiap warga hanya diperbolehkan membeli 2 liter minyak goreng seharga Rp 28 ribu. <br /> <br />Sejumlah warga kecewa karena tidak mendapatkan minyak goreng karena stok habis dalam waktu dua jam. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/263231/korban-geruduk-rumah-pelaku-penipuan-minyak-goreng-di-jakut
