KOMPAS.TV - Tiga narapidana kasus terorisme mengucap sumpah setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). <br /> <br />Ketiga narapidana ini yakin berikrar, setelah mendapatkan pembinaan selama 35 hari di Lapas Kelas Satu Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur. <br /> <br />Ikrar setia kepada NKRI diucapkan tiga narapidana kasus terorisme yang kini mendekam di Lapas Kelas 1 Surabaya. <br /> <br />Baca Juga Kementerian PPPA Sebut Pola Rekrutmen Pelaku Terorisme Kini Menyasar Anak-anak Juga di https://www.kompas.tv/article/262105/kementerian-pppa-sebut-pola-rekrutmen-pelaku-terorisme-kini-menyasar-anak-anak-juga <br /> <br />Disaksikan langsung perwakilan Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Agama, Polri, TNI, dan BNPT. <br /> <br />Ketiga narapidana itu adalah Muliamin Supardi, Slamet Rudhu, dan Muhammad Subkhan. <br /> <br />Yang sebelumnya ditangkap tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri karena terlibat jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). <br /> <br />Setelah 35 hari dibina di Lapas 1 Kelas Satu Surabaya di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, ketiga napi terorisme ini yakin mengucap sumpah untuk menjaga persatuan dan setia kepada NKRI. <br /> <br />Hingga kini ada 7 narapidana terorisme di Jawa Timur yang telah mengucap ikrar setia kepada NKRI. <br /> <br />Kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur bersama pihak terkait tengah berupaya melakukan deradikalisasi terhadap 42 narapidana terorisme yang berada di 16 lapas di Jawa Timur. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/263244/tiga-napi-teroris-jad-di-surabaya-ucap-sumpah-setia-pada-nkri
