SIDOARJO, KOMPAS.TV Slamet Rudhu merupakan satu dari 3 narapidana kasus terorisme Lapas Surabaya yang telah menyatakan ikrar setia pada NKRI. <br /> <br />Turut bersama Slamet ada 2 narapidana lain yaitu Muhammad Subkhan, Muliamin Supardi juga menyatakan ikrar setia pada NKRI. <br /> <br />Ketiganya menyatakan ikrar usai 35 hari mengikuti pembinaan di Lapas Surabaya. <br /> <br />"Ya cukuplah untuk diyakini dipercayai oleh rakyat, persatuan itu penting."ucap Slamet Rudhu. <br /> <br />Baca Juga 43 Korban Terorisme Terima Kompensasi Senilai 6,1 Miliar Rupiah di https://www.kompas.tv/article/262755/43-korban-terorisme-terima-kompensasi-senilai-6-1-miliar-rupiah <br /> <br />Plt Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto dan stakeholder terkait dari Kementerian Agama serta TNI/ Polri mengapresiasi tindakan para narapidana tersebut. <br /> <br />Wisnu menegaskan para petugas bisa terus membina para narapidana terorisme. <br /> <br />Karena ke depan masih ada puluhan narapidana terorisme di 16 lapas yang masih dalam tahap proses pendekatan. <br /> <br />Video Editor: Galih <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/263260/3-napi-teroris-ikrar-setia-pada-nkri-hingga-aksi-mencium-bendera-merah-putih
